Menjamurnya Tren Softlens di Indonesia

Tren softlens di Indonesia sudah booming dan menjamur sejak beberapa tahun lalu. Utamanya, sejak kontak lensa tersebut mulai menarik perhatian kalangan muda-mudi dan masuk dalam gaya hidup masyarakat modern.

Layaknya kacamata, penggunaan softlens pada awalnya ialah untuk membantu sejumlah orang yang memiliki masalah dengan pengelihatan mereka. Misalnya saja kondisi mata yang menderita seperti minus, silinder atau plus.

Untuk mendapatkannya cukup sulit dan ribet, dimana kita harus menunggu beberapa minggu bahkan bisa bulanan.Hal ini karena harus memesan dulu dan disesuaikan dengan kondisi mata yang mengalami gangguan pengelihatan.

Tak hanya itu, sebelum menjadi tren, softlens juga dijual dengan harga mahal dan terbatas. Hanya beberapa optik saja yang menyediakan dan tak banyak pilihan warna dan model seperti saat ini.

Namun, semua pandangan tersebut berubah sejak softlens menjadi bagian dari dunia fashion. Dengan publik figur (artis, model, penyanyi) sebagai trendsetter, softlens mulai dilirik masyarakat luas.

Tak hanya mereka yang mengalami gangguan pengelihatan, orang-orang dengan mata normal juga ingin memakai softlens karena dinilai bisa mempercantik diri dan membuat mata jadi indah. Besarnya permintaan masyarakat membuat softlens mulai menjamur.

Cara mendapatkannya yang mudah, ragam pilihan warna dan model yang menarik, juga harga yang relatif murah menjadi daya tarik tersendiri.

Softlens Sudah Jadi Gaya Hidup Remaja Putri Modern

Sebelum menarik perhatian dan menjamur di kalangan masyarakat, softlens biasanya dipakai untuk kebutuhan industri, seperti hantu di film horor, pesulap, artis dan masih banyak lagi. Namun, kini softlens sudah seperti aksesoris penting, utamanya remaja putri agar tampil menarik di muka umum.

Dilihat dari waktu tren perkembangan softlens di Indonesia, sebenarnya negeri ini cukup ketinggalan dengan beberapa negara lain di dunia dalam mengadopsi gaya hidup modern. Sebelum menjamur di Tanah Air, softlens warna-warni sudah sangat populer pada remaja di Amerika, Paris, Jepang dan Korea.

Muda-mudi di sana cukup berani dalam berpenampilan dan menjadikan softlens sebagai mode untuk tampil beda.

Kini, para remaja Indonesia (khususnya putri) pun sudah mulai ikutan berani tampil beda dengan mencoba memiliki softlens menarik dan menunjang kecantikan. Bahkan, saking populernya beberapa individu memiliki lebih dari satu atau dua softlens dan menjadikannya koleksi.

Banyaknya softlens yang dimiliki biasanya akan dipadu padankan dengan busana atau pakaian yang akan dikenakan, sehingga nampak pas dan match untuk penampilan seseorang. Ragam warna dan model softlens pun terus bervariasi dan memudahkan penggemarnya untuk memilih sesuai selera.

Tips Memilih Softlens untuk Menunjang Penampilan

Banyaknya model dan pilihan warna softlens saat ini kadang membuat bingung para peminatnya. Alhasil, kita harus lebih teliti dan pandai dalam memilih softlens.

Salah pilih justru bisa mengganggu penampilan. Untuk itu berikut sejumlah tips umum untuk memilih softlens yang tepat.

1. Untuk pemakaian sehari-hari, pilih softlens dengan model dan warna yang netral seperti black, brown dan grey. Pilihan ini cocok dengan pakaian apapun, apalagi jika ingin berpenampilan formal. Menimbulkan kesan glamour dan tetap natural.
2. Jika ingin tampil manis, bisa memilih softlens warna pink. Warna ini paling cocok untuk mereka yang berkulit cerah. Namun, untuk yang berkulit gelap atau sawo matang bisa mencoba dan umumnya lebih cocok dengan warna hijau.
3. Tentukan warna softlens yang Anda inginkan memiliki warna yang terang atau agak gelap. Hal ini dapat dikonsultasikan dengan penjual softlens untuk diberi rekomendasi.
4. Untuk kamu yang ingin tampil mencolok, warna dan model apapun tak jadi masalah asal kamu berani. Apalagi para cosplayer atau orang-orang yang menyukai fashion harajuku yang biasanya senang mendobrak gaya umum dengan penampilan yang mencolok dan menarik, warna terang dan mencolok sangat direkomendasikan.
5. Tentukan diameter softlens yang kamu inginkan. Untuk memberikan efek big eye dan dolly look, direkomendasikan memilih softlens dengan diameter besar. Beberapa orang cenderung menganggap softlens diameter besar kurang nyaman dipakai dipakai dibandingkan diameter biasa. Namun pada kenyataannya, softlens yang diameter besar banyak yang memiliki tingkat kenyamanan sama seperti diameter biasa. Hal ini lebih berkaitan dengan ketipisan dan pori-pori lensa.
6. Untuk kamu yang lebih menyukai tampil natural, pilih softlens dengan diameter normal atau tidak terlalu besar. Ini juga sangat direkomendasikan bagi pemula yang baru akan belajar memasang softlens. Softlens dnegan diameter normal tentu lebih memudahkan pada saat proses belajar memasang softlens.

Softlens dengan warna natural banyak digunakan artis Asia,

selain memberi kesan glamour dan natural, softlens ini cocok digunakan sehari-hari

Softlens dengan warna terang memberi kesan seperti orang barat (western)

Softlens dengan diameter besar (big size) memberi kesan dolly look atau seperti boneka

Sekian informasi yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat dalam memilih softlens. Jangan sampai ketinggalan tren loh, softlens membuat anda terlihat makin menarik dan fashionable 🙂

Salam buat para trensetter dan fashion lovers!

www.softlensmurahku.com